Kamis, 27 Januari 2011

HADIST HR. TIRMIDZI

Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung kepada besarnya ujian.(HR. At Tirmidzi&Abu Dawud)  

 

“Siapa yang mengunjungi orang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah , maka akan ada yang menyerunya : ‘kebaikan buatmu dan perjalananmu, dan pesanlah tempat kamu di surga.” (HR. Tirmidzi no.2008)

 

“Apabila seorang manusia meninggal maka putuslah amalnya, kecuali tiga hal: Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat sesudahnya, anak yang shalih yang mendo’akannya”(Hadits riwayat Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Nasa’i dan Ahmad)

 

Dua mata tidak disentuh api neraka; mata yang menangis karena takut kepada Alloh dan mata yang terjaga di jalan Alloh (tidak tidur dlm rangka menjaga umat islam dr serangan tentara musuh)." (HR. Tirmidzi)

 

Setiap anak cucu Adam pasti melakukan kesalahan dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah orang yang bertaubat” (HR. Ahmad; At-Tirmidzi. Hasan Shahih).

 

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda “Apabila engkau menjumpainya engkau berikan salam kepadanya” (HR. Muslim dan Tirmidzi).

 

Rasulullah sallallahu alaihi wasallam. melaknat penyuap dan penerima suap," (Shahih lighairihi, at-Tirmidzi [1336]).

 

syukur kepada manusia merupakan salah satu bentuk tanda syukur kepada Allah SWT. ''Siapa yang tidak pandai bersyukur (berterima kasih) kpd manusia, berarti ia belum bersyukur kepada Allah.'' Abu Isa berkata ''hasan sahih.'' (HR Tirmidzi No 1877).

 

Jauhilah segala yg haram niscaya kamu menjadi org yg paling beribadah. Relalah dgn pembagian (rezeki) Allah kpdmu niscaya kamu menjadi org paling kaya. Berperilakulah yg baik kpd tetanggamu niscaya kamu termasuk org mukmin.Cintailah org lain dlm hal2 yg kamu cintai niscaya kamu tergolong muslim, dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguhnya terlalu banyak tertawa itu mematikan hati. (HR. Ahmad Tarmidzi)

 

”Orang pintar ialah sesiapa yang memuliakan dirinya serta membuat persediaan untuk kehidupan selepas mati, sementara orang bodoh ialah sesiapa yang membiarkan dirinya mengikut hawa nafsu serta mengharapkan cita-citanya dikabulkan oleh Allah.” ~[Riwayat at-Tirmidzi]

 

”Bukankah aku telah memberitahu kamu semua tentang orang yang diharamkan masuk ke neraka atau orang yang diharamkan ke atasnya neraka? Mereka ialah orang yang berdamping rapat dengan banyak orang (baik pergaulannya), hatinya tenang, berlemah lembut serta mudah untuk berunding.”~(Riwayat at-Tarmizi)

 

Rasulullah s.a.w bersabda yang maksudnya:” Sesiapa yang berbuka puasaRamadhan bukan kerana rukhsah (kelonggaran) yang dirukhsahkan oleh Allah, tidak dapat diqadha’kan dengan puasa setahun walaupun iabetul-betul (melakukan) puasa setahun itu. (Riwayat Abu Daud, Ibnu Majah dan at-Tirmidzi)

 

“Takutlah kepada Allah di manapun kamu berada dan iringilah (balaslah) keburukan dengan kebaikan niscaya dia akan menghapusnya serta pergauilah manusia dengan akhlak yang baik.” (HR.at-TIrmdzy)

 

Orang yang cerdas adalah orang yang mengendalikan dirinya dan beramal untuk kehidupan setelah kematian, sedangkan orang yang lemah adalah orang yang memperturutkan hawa nafsunya dan berangan-angan kepada Allah dengan berbagai angan-angan.”(HR Imam Ahmad, Tirmidzi, Ibn Majah, dan al-Hakim)

 

“Siapa yang mengunjungi orang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah , maka akan ada yang menyerunya : ‘kebaikan buatmu dan perjalananmu, dan pesanlah tempat kamu di surga.” (HR. Tirmidzi no.2008)

 

“Setiap anak cucu Adam pasti melakukan kesalahan dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah orang yang bertaubat” (HR. Ahmad; At-Tirmidzi. Hasan Shahih).

 

"Beruntunglah seseorang yang mendapatkan hati yang penuh syukur, Lidah yang penuh Zikir, Dan istri yang membawa ketenangan yang akan membantunya menuju kehidupan akhirat yang kekal." (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Thsuban)

 

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda “Apabila engkau menjumpainya engkau berikan salam kepadanya” (HR. Muslim dan Tirmidzi).

 

Rasulullah sallallahu alaihi wasallam. melaknat penyuap dan penerima suap," (Shahih lighairihi, at-Tirmidzi [1336]).


Mayit akan diikuti oleh tiga perkara (menuju kuburnya), dua akan kembali, satu akan tetap. Mayit akan diikuti oleh keluarganya, hartanya,dan amalnya. Keluarganya dan hartanya akan kembali, sedangkan amalnya akan tetap". [HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa-i]

 

Dari Anas radliallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, Apabila Allah menghendaki kebaikan pada seorang hambaNya maka Dia akan menyegerakan hukuman baginya di dunia; sedang apabila Allah menghendaki keburukan pada seorang hambaNya maka Dia menangguhkan dosanya sampai Dia penuhi balasannya nanti di hari kiamat. (HR. At-Tirmidzi dan Al-Hakim)

 

Dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhu ia berkata; "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Dua mata yang tidak akan disentuh oleh api neraka; mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang bergadang untuk berjaga di jalan Allah." (HR. Tirmidzi 1563)  

 

Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Dunia adalah penjara bagi orang mu`min dan surga bagi orang kafir." (HR.Tirmidzi 2246; HR.Muslim 5256; HR. Ibnu Majah 4103)

 

 

3 komentar: