Alkisah hiduplah seorang anak muda di kota Bashrah, Irak, pada masa Khalifah Al-Rasyid. Karena tingkah lakunya yang nakal dan jahat, ia dipandang hina oleh masyarakat. Akan tetapi pada suatu hari bulan Rabi'ul Awal, ia mensucikan diri dan berpakaian rapi serta mengadakan pesta kenduri memperingati Maulid Nabi.
Sewaktu ia meninggal dunia, terdengarkan seruan dari angkasa, "Wahai penduduk Basyrah, saksikanlah jenazah seorang wali Allah, dia mendapat kedudukan terhormat pada sisinya."
Beramai-ramai penduduk Bashrah menghadiri upacara pemakamannya. Pada malam harinya beberapa orang yang melayat, bermimpi melihatnya berpakaian mewah. Orang-orang itu bertanya, "Apakah yang menyebabkanmu memperoleh kebaikan seperti itu?"
"Karena aku selalu membesarkan Hari Maulid Nabi, " jawabnya singkat.
Sumber dari :Buku Jalan ke Hadirat Allah karangan Syamsul Rijal Hamid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar