Jumat, 01 April 2011

Rezeki yang Tak Disangka-sangka


Ada seorang lelaki yang sedang buntu, semua pintu rezeki tertutup baginya. Bahkan suatu hari dia dan keluarganya tidak makan karena tidak ada apa-apa di rumahnya.
Katanya, "Pada hari pertama, saya dan keluarga saya kelaparan. Pada hari kedua juga sama.
Tatkala matahari hampir tenggelam isteri saya berkata pada saya, "Perilah kamu, pergi dan carilah rezeki buat kami atau apa saja yang bisa dimakan, sebab kali ini kita hampir mati." 

Saya teringat kepada seorang wanita kerabat dekat saya. Saya ceritakan perihal yang sedang kami alami. Wanita itu berkata, "Tapi di rumah ini tidak ada apa-apa selain ikan yang telah busuk ini." 

Kata saya, "Berikan  itu kepada kami, sebab kami hampir mati kelaparan." 
Ikan itu saya bawa dan saya belah perutnya. Ternyata di dalam perut ikan itu terdapat mutiara. Mutiara itu saya jual seharga seribu dinar. Hal itu kemudian, saya ceritakan kepada wanita kerabat saya tadi. 
Kata dia, "Saya tidak akan mengambil apa-apa kecuali bagian saya.'"

Setelah itu saya menjadi kaya. Rumah saya lengkapi dengan perabotan, kehidupan saya  mulai membaik, dana jalan rezeki saya menjadi lapang. Ini semua adalah kebaikan Allah Subhaanahuwa Ta'aalaa, tidak lain.

Dan, apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)  
(QS.An-Nahl:52)

(Ingatlah), ketika kami memohon pertolongan kepada Rabb-mu, lalu diperkenankan-Nya bagimu.
(QS. Al-Anfaal:9)


Sumber dari : La Tahzan karangan Dr. 'Aidh al-Qarni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar