Kamis, 17 Februari 2011

Jangan Bersedih Karena Ditangguhkannya Rezeki

Orang yang tidak sabar menunggu datangya rezeki dan selalu gundah karena semua kesenanggannya tidak kunjung tiba adalah seperti makmun yang mendahului imam, padahal tahu bahwa ia hanya boleh salam setelah imam melakukannya. Segala permasalahan manusia dan rezeki itu susah ditentukan, dan sudah selesai lima puluh ribu tahun sebelum adanya penciptaan itu sendiri.

  • Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta-minta agar disegerakan.(QS.An-Nahl:1)
  • Dan, jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya
    .(QS. Yunus:107)
Umar sendiri pernah berdoa, "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekejaman orang-orang yang durjana dan kelemahan orang-orang yang bisa dipercaya." Doa ini merupakan ungkapan yang agung dan tulus. Saya sendiri telah mencermati catatan perjalanan sejarah dan saya mendapatkan kesimpulan bahwa rata-ata musuh-musuh Allah itu memiliki kesungguhan keras, tekad dan ambisi. Aneh bijn ajaib, memang. Ironisnya, kaum muslimin sendiri bermalas-malasan, loyo, bergantung kepada yang lain, dan tidak semangat. Hanya Allah yang tahu. Tapi setidaknya, saya benar-benar memahami kedalaman makna ungkapan Umar diatas.

sumber dari : La Tahzan (Jangan Bersedih) karangan Dr. Aidh al-Qarni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar