Surga merupakan suatu tempat yang serba ada, serba bisa. Apa pun yang diminta para penghuni surga, Allah menyediakannya. Begitu juga keinginan para penghuni surga, serba bisa terlaksana. Hanya, dipertanyakan, untuk apa lagi para pneghuni surga itu punya keinginan lain kalau semuanya sudah tersedia?
Meski suda menjadi penghuni surga, ternyata naluri manusia ketika berada di dunia masih belum hilang, dan mereka memiliki keinginan-keinginan sebagaimana kesukaannya di dunia . Ini mungkin terjadi karena ketika di dunia mereka berdoa untuk maksud tertentu, tetapi Allah belum mengabulkannya, dan ketika di akhirat keinginan di dunia yang belum terkabul itu teringat kembali. Karena itu, mereka memintanya kepada Allah.
Sebagaimana keterangan dua hadist di bawah ini memberikan isyarat tentang keinginan-keinginan ahli surga yang sebetulnya dianggap "mubazir".
Dari Aby Hurairah RA, Nabi SAW bersabda, dan didekatnya ada orang dari pedesaan, "Sesunguhnya seorang ahli surga mohon izin kepada Allah untuk menanam tanaman.
Allah menjawab, 'Sukakah kamu dengan tanaman itu?'
Ia menjawab, 'Benar, ya Allah.'
Maka ia menjatuhkan biji ke tanah. Seketika itu tumbuh dan berbuahlah tanaman tesebut, lalu dipanenlah buah-buahnya. Tanaman itu pun menjadi lebat seperti gunung.
Allah berfirman, 'Ambillah, wahai anak Adam, engkau ini tidak pernah kenyang'."
Orang dari pedesan itu berkata, "Demi Allah, itu pasti orang Persia atau orang Anshar, sebab merekalah yang suka bercocok tanam, sedang kami tidak."
Lalu Nabi SAW tertawa.
Mungkin permintaan itu adalah sebuah kemubaziran. Tetapi hikmah yang perlu kita ambil dari kisah ini adalah Allah tetap Maha Pemurah, meski sudah begitu pemurah memberikan surga kepada para penghuni. Ketika mereka belum puas, dan ingin meminta hal yang lain, Allah tetap pemurah memberikannya.
Permintaan ahli surga yang suka menanam pohon itu hanya salah satu contoh. Ada kemungkinan, yang di dunia ini suka kepada harta benda, Allah tetap akan memberikannya. Begitu juga mereka yang suka kepada anak., Allah akan menganugerahkan anak, sebagaimana hadist berikut, Dari Ibnu Sa'id, Nabi bersabda, "Orang mukmin di surga itu, bila ingin punya anak, langsung mengandung dan melahirkan dalam satu waktu sebagaimana yang diinginkannya."(HR Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Hibban).
Ada kemungkinan, ketika di dunia wanita tersebut mandul atau tidak memiliki anak karena satu hal. Karena itulah, hasrat terpendam itu akan timbul lagi ketika ia merasakan kelapangan di surga, yang serba ada dan serba bisa.
Wallahu a'alam.***
Wallahu a'alam.***
Sumber dari : Majalah Alkisah No. 06/TahunVII/2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar